Pendidikan sangatlah penting dalam kehidupan, karena tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang. Negara maju tentunya tidak terlepas dari dunia pendidikan. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu negara, maka semakin tinggi pula kualitas SDM yang akan didapat. Tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan masyarakatnya.Pendidikan harus mampu mempersiapkan warga negara agar dapat berperan aktif dalam seluruh bagian di kehidupan, cerdas, aktif, kreatif, terampil, jujur, berdisiplin,bermoral tinggi, demokratis, dan toleran.
Selain pendidikan umum,hal
yang perlu diperhatikan dalam pendidikan di sebuah negara adalah pendidikan
tentang agama,bagaimana masyarakat sebagai umat beragama lebih memahami tentang
agamanya,karena dengan agama perjalanan hidup seseorang akan baik,dengan begitu
pendidikan umum pun akan mengikuti dengan baik bila masyarakatnya bisa belajar
dengan baik.
Seperti yang kita ketahui,
beberapa tahun terakhir terjadi perubahan kurikulum pendidikan,yaitu kurikulum
2013. Perubahan tersebut tentunya menimbulkan suatu dampak yang cukup besar.
Dapat diibaratkan bahwa kurikulum adalah setir kendali kegiatan pembelajaran di
dalam kelas yang mana guru adalah seorang supirnya. Erat sekali dampak
perubahan kurikulum tersebut terhadap performa guru dalam mengajar.
Kegamangan yang dirasakan
guru-guru di sekolah terjadi sejak diberlakukannya kurikulum 2013 yang mana
terdapat cukup banyak perubahan didalamnya. Kegamangan tersebut semakin
diperparah dengan adanya kebijakan pemerintah memberlakukan 2 kurikulum
berbeda, yaitu kurikulum 2006 dan 2013. setalah adanya tinjauan bahwa kurikum
2013 dianggap belum benar-benar matang dan guru-guru dianggap belum siap
menerapkannya. Tetap diterapkannya kurikulum 2013 yaitu di sekolah-sekolah yang
dianggap telah mampu menjalankannya dengan cukup baik.
Kegelisahan yang dirasakan
guru-guru tentunya berdampak pada kemampuan mereka dalam mengajar. Kegelisahan
tersebut adalah tentang teknik dan metode mengajar apa yang seharusnya guru
gunakan di dalam kelas dan bagaimana membuat siswa juga nyaman belajar dengan
tuntutan kurikulum yang baru. Ada kalangan guru yang mengeluh bahwa siswa
mereka tidak menyukai pembelajaran dengan kurikulum baru yang cenderung melatih
siswa untuk menjadi mandiri dalam banyak aspek sedangkan mereka sebelumnya
telah terbiasa dengan metode yang mana guru banyak memberi penjelasan dan murid
menyimak. Kalangan guru-guru yang sudah lanjut usia juga mengalami dampak dari
perubahan tersebut dimana kurikulum 2013 membutuhkan keahlian dalam teknologi
sedangkan mereka merasa sudah tua untuk belajar tentang teknologi.tentu ada
dampak positif dan negatifnya perubahan tersebut,tergantung dengan SDM nya
apakah siap atau tidak dengan perubahan yang terjadi di kurikulum 2013.

0 komentar:
Posting Komentar